Ao-Andon (Blue Lamp Ghost) : The spirit of the blue paper lantern.
Pada jaman Edo, ada permainan populer pada masa itu, yaitu Hyaku Monogatari (a hundred stories) atau 100 Kisah Tentang Hantu.
Permainan yang sering diadakan saat malam hari di musim panas, beberapa orang akan berkumpul dalam satu ruangan dimana ada 100 lilin dinyalakan didalam lampu andon yang dilapisi kertas biru untuk menciptakan suasana horor. lalu seratus cerita hantu akan diceritakan oleh orang-orang dalam ruangan tersebut secara bergiliran. ketika satu cerita selesai, maka satu lilin akan dimatikan. Begitu seterusnya hingga selesai 100 cerita dan tak ada satu batang lilin pun yang menyala. Ketika cerita terkahir diceritakan dan ruangan berubah menjadi gelap, iblis yang dikenal dengan nama Ao-Andon akan muncul.
Permainan yang sering diadakan saat malam hari di musim panas, beberapa orang akan berkumpul dalam satu ruangan dimana ada 100 lilin dinyalakan didalam lampu andon yang dilapisi kertas biru untuk menciptakan suasana horor. lalu seratus cerita hantu akan diceritakan oleh orang-orang dalam ruangan tersebut secara bergiliran. ketika satu cerita selesai, maka satu lilin akan dimatikan. Begitu seterusnya hingga selesai 100 cerita dan tak ada satu batang lilin pun yang menyala. Ketika cerita terkahir diceritakan dan ruangan berubah menjadi gelap, iblis yang dikenal dengan nama Ao-Andon akan muncul.
Hanako |
Berikutnya adalah hantu wanita penunggu tilet bernama Hanako.Hanako adalah hantu penunggu toilet (kamar mandi). Jika di sekolah kamu memiliki 4 (empat) toilet atau lebih, terutama toilet perempuan. Coba kamu ketuk 3x sambil menyebut nama “Hanako”. Konon Hanako akan menjawab dan membuka pintu kamar mandi, kamu nanti akan melihat sosok seorang gadis dengan rambut sebahu, memakai rok merah akan berdiri di depan toilet. Hati-hati kalau kamu sedang berada di dalam toilet, mungkin saja di sebelah toilet-mu yang kosong, bisa saja tiba-tiba terdengar suara guyuran air atau suara anak perempuan yang sedang bernyanyi-nyanyi kecil. Kalau hal ini terjadi, segera keluar dari toilet, kalau tidak kalia tidak akan bisa keluar dan seterusnya akan menemani si Hanako yang kesepian. Hanako sebenarnya adalah arwah penasaran yang bunuh diri karena di kucilkan oleh teman-teman sekelasnya. Dia tidak pernah diajak bermain oleh temen-temannya, bahkan tak pernah diajak bicara sekalipun. Teman-temanya sering jahil kepadanya, tidak satupun diantara temen-temennya yang mau menolongnya. Hanako di kelasnya hanya dianggap sampah yang tak berguna, Hanako menjadi seorang anak yang pendiam. Ada juga versi lainnya yaitu, dikatakan bahwa Hanako saat itu sedang bermain petak umpet bersama temen-temennya di sekolah, dia lalu bersembunyi di dalam toilet. saat itu tiba-tiba ada pesawat tempur membom sekolah, saat Hanako sedang bersembunyi. Hanako ingin membuka pintu toilet tapi tidak bisa karena tertimbun runtuhan bangunan bekas bom itu. Akhirnya Hanako terbakar bersama bagunan sekolah itu tanpa sisa. Setelah Hanako mati, arwahnya penasaran dan dia menjadi “Toire no Hanako” Hanako si hantu penunggu toilet (kamar mandi). Hanako menunggu seseorang untuk masuk ke toilet miliknya. Hiz… |
Ame-Onna
Ame-Onna (Rain Woman) : A female rain spirit.
Diceritakan bahwa mahluk ini sama dengan dewa gunung dari legenda china yang berubah menjadi awan pada pagi hari dan mejadi hujan pada sore harinya… roh perempuan ini lebih dikenal sebagai sosok dewa daripada sesosk hantu. Dia kadang terlihat sedang berjalan pada malam hari ketika hujan turun. Para petani yang sangat bergantung pada hujan untuk mengairi sawah mereka selalu berharap akan kedatangan mahluk ini. karena, kemanapun mahluk ini berjalan, hujan akan mengikutinya.
Amefurikozou (Anak Hujan)
Amefurikozou (Little Rainfall Boy) : A little boy spirit who plays in the rain.
Suatu ketika ketika hujan menjelang senja, sesosok roh cuaca yang baik sesekalin terlihat berlarian dan bermain main dengan gembira. wujudnya seperti anak kecil yang membawa lampu kertas dan memakai payung kuno yang terbuat dari jerami, konon, roh ini adalah pelayan dari Ushi, dewa dari legenda china yang mempunyai kekuatan menurunkan hujan.
Abura-Akago (Anak Minyak)
Abura-Akago (Oil Child) : An infant ghost who licks the oil out of andon lamps. | ||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||
Hanya sedikit informasi yang ada tentang siluman aneh yang biasa disebut dengan nama Abura-Akago. Mahluk ini mencul dengan wujud anak kecil yang melayang mengitari lampu untuk mendapatkan minyaknya. Kemunculannya biasanya disertai dengan satu atau lebih bola api atau biasa dikenal dengan nama Hitodama. Mahluk ini menjilati minyak dari lampu dan membuat minyak lampu tersebut habis dengan cepat. Beberapa cerita mengatakan bahwa Abura-Akago adalah manifestasi dari para pencuri minyak, setelah mereka mati dan menjadi hantu, kebiasaan mereka terus berlanjut. Berbagai pendapat bermunculan untuk menceritakan asal usul dari mahluk ini, dan apapun pendapatnya yang pasti Abura-Akago adalah mahluk misterius yang mempunyai perilaku aneh. Jika kamu memiliki lampu minyak, hati-hatilah… sebab Abura-Akago adalah hantu minyak yang selalu lapar. Tetapi kamu tidak bisa menyalahkan mereka karena menghabiskan persediaan minyak lampu kamu yang biasa digunakan untuk menghangatkan badan dan merupakan komoditi berharga di musim dingin. Jika kamu memiliki persediaan minyak yang berlebih, berbagilah dengan hantu ini. Jangan cepat memutuskan untuk membasmi hantu ini. |
akekujira (化 鯨, Bakekujira) adalah yōkai Jepang mitos dari Jepang barat. Ini konon adalah paus kerangka hantu besar dan dikatakan disertai oleh burung dan ikan aneh.
Deskripsi
Bakekujira adalah kerangka ikan paus animasi yang berlayar di dekat permukaan laut, naik seperti yang mereka lakukan dalam hidup ketika mereka harus bernapas. Mereka diikuti oleh sejumlah burung menakutkan dan ikan aneh. Mereka muncul pada malam hujan di dekat desa perburuan paus pesisir.
Di masa lalu, ketika ikan paus masih berlimpah di Laut Jepang, penampakan paus adalah berkah bagi penduduk desa nelayan yang miskin. Sebuah desa bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar dari daging dan minyak dalam satu paus. Karunia seperti itu tidak datang tanpa harga, dan banyak nelayan mengklaim bahwa jiwa paus ini hidup sebagai bakekujira, berusaha membalas dendam terhadap manusia yang mengambil nyawa mereka. Mereka yang menyaksikan bakekujira terinfeksi kutukan mengerikan, yang mereka bawa kembali ke desa mereka ketika mereka pulang. Kutukan paus membawa kelaparan, wabah, kebakaran, dan jenis bencana lainnya ke desa-desa yang terkena dampaknya.
Suatu malam hujan yang lalu, beberapa nelayan yang tinggal di semenanjung Shimane menyaksikan bentuk putih besar di lepas pantai di Laut Jepang. Menyipitkan mata, tampak seperti berenang paus di lepas pantai. Bersemangat untuk menangkap, mereka mengumpulkan penduduk kota, yang mengambil tombak dan tombak mereka dan naik ke kapal mereka untuk memburu dan menangkap buruan mereka.
Mereka segera mencapai paus itu, tetapi tidak peduli berapa kali mereka melemparkan senjata mereka, tidak satupun dari mereka yang menyerang. Ketika mereka melihat lebih dekat, melalui permukaan air yang gelap dan hujan rintik-rintik, mereka menyadari mengapa: apa yang mereka pikir adalah paus putih sebenarnya adalah kerangka raksasa yang berenang di laut, tidak sedikit pun daging di sekujur tubuhnya.
Pada saat itu, laut menjadi hidup dengan sejumlah ikan aneh yang tidak pernah dilihat siapa pun sebelumnya, dan langit dipenuhi burung-burung menakutkan yang tidak bisa dikenali oleh siapa pun dan yang sejenisnya belum pernah dilihat sebelumnya. Paus hantu kemudian berbalik dengan tajam ke laut, dan dengan cepat menghilang ke arus, membawa semua ikan dan burung yang aneh bersamanya, tidak pernah terlihat lagi.
Penduduk desa yang ketakutan kembali ke rumah, menyadari bahwa paus kerangka pastilah bakekujira - hantu paus berubah menjadi hantu pendendam. Sementara paus hantu tidak pernah terlihat lagi, desa-desa lain di Shimane merasakan kutukan paus itu, dikonsumsi oleh kebakaran besar dan diganggu oleh penyakit menular mengikuti pelapisan paus.
Deskripsi
Bakekujira adalah kerangka ikan paus animasi yang berlayar di dekat permukaan laut, naik seperti yang mereka lakukan dalam hidup ketika mereka harus bernapas. Mereka diikuti oleh sejumlah burung menakutkan dan ikan aneh. Mereka muncul pada malam hujan di dekat desa perburuan paus pesisir.
Di masa lalu, ketika ikan paus masih berlimpah di Laut Jepang, penampakan paus adalah berkah bagi penduduk desa nelayan yang miskin. Sebuah desa bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar dari daging dan minyak dalam satu paus. Karunia seperti itu tidak datang tanpa harga, dan banyak nelayan mengklaim bahwa jiwa paus ini hidup sebagai bakekujira, berusaha membalas dendam terhadap manusia yang mengambil nyawa mereka. Mereka yang menyaksikan bakekujira terinfeksi kutukan mengerikan, yang mereka bawa kembali ke desa mereka ketika mereka pulang. Kutukan paus membawa kelaparan, wabah, kebakaran, dan jenis bencana lainnya ke desa-desa yang terkena dampaknya.
Suatu malam hujan yang lalu, beberapa nelayan yang tinggal di semenanjung Shimane menyaksikan bentuk putih besar di lepas pantai di Laut Jepang. Menyipitkan mata, tampak seperti berenang paus di lepas pantai. Bersemangat untuk menangkap, mereka mengumpulkan penduduk kota, yang mengambil tombak dan tombak mereka dan naik ke kapal mereka untuk memburu dan menangkap buruan mereka.
Mereka segera mencapai paus itu, tetapi tidak peduli berapa kali mereka melemparkan senjata mereka, tidak satupun dari mereka yang menyerang. Ketika mereka melihat lebih dekat, melalui permukaan air yang gelap dan hujan rintik-rintik, mereka menyadari mengapa: apa yang mereka pikir adalah paus putih sebenarnya adalah kerangka raksasa yang berenang di laut, tidak sedikit pun daging di sekujur tubuhnya.
Pada saat itu, laut menjadi hidup dengan sejumlah ikan aneh yang tidak pernah dilihat siapa pun sebelumnya, dan langit dipenuhi burung-burung menakutkan yang tidak bisa dikenali oleh siapa pun dan yang sejenisnya belum pernah dilihat sebelumnya. Paus hantu kemudian berbalik dengan tajam ke laut, dan dengan cepat menghilang ke arus, membawa semua ikan dan burung yang aneh bersamanya, tidak pernah terlihat lagi.
Penduduk desa yang ketakutan kembali ke rumah, menyadari bahwa paus kerangka pastilah bakekujira - hantu paus berubah menjadi hantu pendendam. Sementara paus hantu tidak pernah terlihat lagi, desa-desa lain di Shimane merasakan kutukan paus itu, dikonsumsi oleh kebakaran besar dan diganggu oleh penyakit menular mengikuti pelapisan paus.
Kirim umpan balik (Di kitip dari Yokai Wiki)
Bakeneko (Hantu Kucing)
Bakeneko (Ghost Cat) : A shapeshifting cat.
Seluruh budaya dipenjuru dunia pasti mengenal segala sesuatu tentang kucing, mahluk yang kita bawa kerumah sebagai hewan peliharaan dan sangat jinak, tetapi juga memiliki insting sebgai predator sehingga mereka berguna sebagai pembasmi hama tikus, mereka hewan yang tenang serta berkembang biak dengan mudahnya. Dengan berbagai keistimewaan tersebut, maka tidak heran, dalam legenda jepang, kucing memiliki potensi untuk bertransformasi sebagai monster, sama seperti rakun atau rubah.
Pada masa lalu, ada kepercayaan bahwa jika seekor kucing dipelihara sampai berumur 13 tahun atau di literature lain diceritakan hanya 3 tahun atau seekor kucing memiliki berat sampai satu KAN (sekitar 8 pon) maka kucing tersebut akan berubah menjadi Bakeneko.
Dengan kekuatannya, Bakeneko bisa berukuran sangat besar, hingga jika ia memasukan cakarnya kedalam pintu rumah untuk mencari mangsa manusia sama seperti ia memasukan cakarnya kedalam lubang tikus. Mereka juga bisa berubah wujud menjadi bentuk manusia, mereka akan membunuh manusia lalu meniru wujud manusia tersebut.
Cerita tentang Bakeneko yang sangat terkenal adalah cerita tentang seorang pria yang bernama Takasu Genbei yang kehilangan kucing setelah ia pelihara selama bertahun tahun, kejadian itu bersamaan dengan berubahnya kepribadian ibunya. Ibunya sering sekali mencuri makanan dari toko lalu membawanya kedalam kamarnya untuk dimakan. Ketika keluarganya mulai curiga, mereka mengintip kedalam kamar wanita tersebut dan melihat sesosok monster mengerikan dengan pakaian wanita sedang mengunyah mainan untuk binatang.
Takasu Genbei mencoba untuk tidak mempercayai apa yang ia lihat seiring dengan waktu berlalu, ibunya menghilang tetapi kucing peliharaannya kembali, suatu ketika waktu ia mengganti tatami di kamar ibunya, ia menemukan sesosok jasad wanita yang tinggal tulang belulang. Kucing seringkali dihubungkan dengan kematian, dan kucing dipercaya akan menebarkan penyakit kepada orang yang membencinya, kadang di jepang kucing akan dikurung untuk menghindari berubahnya kucing tersebut berubah menjadi A Kasha, yaitu iblis berwujud kucing yang turun dari langit untuk mencuri mayat. Jenis Bakeneko yang memiliki ekor garpu yang dikenal dengan sebutan Nekomata dipercaya sanggup mengendalikan mayat seperti boneka.
Baku (Pemakan Mimpi)
Baku (Dream Eater) : An auspicious beast who can devour nightmares. | ||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||
Ketika tidur, kebanyakan orang akan berharap untuk bermimpi indah, atau setidaknya tidak mimpi sama sekali. Tetapi, kadangkala disuatu malam, mimpi buruk datang menghantui… nah, malam malam seperti itu adalah malam yang tepat untuk kedatangan Baku… the dream eater. Ketika mimpi buruk datang, jika kamu masih bisa tersadar melalui alam bawah sadarmu atau ketika kamu terbangun setelah mimpi buruk, cobalah untuk mengucapkan kata kata ini “Baku, devour this bad dream…!”, maka Baku akan datang, memakan mimpi burukmu dan meninggalkan anda setelah anda tertidur pulas. Karena hal tersebut, Baku adalah salah satu siluman yang lebih baik anda ketahui keberadaannya. Dijepang, biasaanya para orangtua akan menceritakan tentang keberadaan dan kedatangan Baku kepada anak-anak mereka sebelum anak-anak tidur. Wujud dan penampilan Baku yaitu memiliki kepala seperti singa, badannya seperti kuda, kakinya seperti macan dan ekornya seperti sapi. Walaupun ada literature lain yang menyebutkan wujud lain dari Baku tetapi yang pasti, wujud Baku adalah paduan dari beberapa macam binatang. Percaya atau tidak, setiap kali saya terbangun dari mimpi buruk saya selalu bilang “Baku, devour this bad dream” setelah itu saya tidur kembali dan mempimpikan sebuah cerita panjang yang cukup menarik dan berakhir pada pagi hari (*pernah 3 hari berturut turut loh…!). Ga ada salahnya loh klo anda mencobanya. Menurut literature, kadangkala Baku akan menampakan langsung wujudnya dihadapan anda, bagi yang merasa takut akan penampilannya yang mengerikan, silahkan tutupi kepala anda dengan bantal. | ||||||||||||||||||||||||
Ayakashi |
Ayakashi (Strange Sea Serpent) : A nother name for the ikuchi. |
Konon sering dijumpai Di perairan jepang, Ayakashi mahluk yang mirip dengan belut, tubuhnya tidak begitu besar tetapi panjangnya mencapai ribuan meter, jika ia melintas diatas perahu kecil, bisa menghabiskan waktu 2 – 3 hari untuk ia selesai melintasinya. Jika ada orang yang menceburkan diri untuk kabur ketika Ayakashi melintas diatas perahu, maka tubuh orang tersebut akan meleleh akibat minyak yang dikeluarkan dari kulit Ayakashi tersebut. |
Betobeto-san |
Betobeto-san : An invisible spirit that follows people at night, making the sound of footsteps. |
Jika di suatu malam anda berjalan dan mendengar langkah kaki mengikuti anda, lalu dengan rasa takut anda mencoba menengok kebelakang dan tidak ada apa-apa disana, berarti anda telah bertemu dengan hantu yang dikenal di perfektur nara dengan nama Betobeto-san. Dikatakan jika anda berdiri di sisi jalan dan berkata “Betobeto-san silahkan duluan” maka suara langkah kaki itu akan berhenti dan anda bias melanjutkan perjalanan dengan tenang. Lokasi kemunculan Betobeto-san : |
Dosojin | ||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||
Dosojin sering terlihat diberbagai tempat. Dosojin yang aneh tetapi menakjubkan, mahluk yang tidak dikenal di luar jepang. Mereka sangat lucu dan menggemaskan, dan wujud mereka tidak akan pernah hilang dari ingatan siapapun yang pernah melihatnya. Tetapi disisi lain, banyak juga yang tidak mengenal mahluk ini. Wujudnya mirip dengan tanaman, tapi ada juga yang berwujud rambu-rambu atau street furniture, biasanya pada tempat-tempat seperti halte atau shelter di jepang, diletakan patung Dosojin. Memang, membuat orang yang didalamnya merasa kurang nyaman, tetapi, dengan ditemani patung dosojin, mereka merasa lebih aman dan terlindungi. Dosojin dipercaya dapat memeberikan berkah kepada para pelancong agar memperoleh keselamatan dijalan, khususnya pada penyeberangan jalan, atau yang menuju tempat-tempat suci diseluruh dunia, Dosojin akan melindungi para pelancong dari segala kekuatan jahat. Jadi, Dosojin tidak hanya dicintai dan mengagumkan, tetapi mereka juga baiki hati. Jika suatu saat anda berkunjung ke jepang dan berjalan-jalan, lalu menemukan sebuah kuil yang dipenuhi oleh patung Dosojin, berhenti dan sapa dia, siapa tahu, anda akan memperoleh berkat darinya setiap kali anda pergi. Dosojin selalu meninggalkan kenangan mendalam ketika kamu berhasil menjumpainya, kamu juga termasuk kategori orang yang beruntung jika bisa melihatnya secara langsung, pikirkan tentang mereka hari ini, siapa tahu kamu akan bertemu mereka besok. | ||||||||||||||||||||||||
Hainu |
Hainu : Winged Dog |
Hainu, Anjing bersayap ini merupakan mahluk populer di kota Chikugo di Prefektur Fukuoka, dan konon kabarnya, anjing itu sendiri dikubur di bawah batu monumen di dekat stasiun kereta api yang disebut Hainutsuka (winged dog mound). Dua kisah yang bertentangan tentang asal-usul hantu anjing bersayap ini. Menurut versi cerita yang pertama, yang tertulis dalam Chikugo Kokorogashi pada tahun 1777, anjing bersayap adalah makhluk yang sangat berbahaya dan ganas yang kerap memangsa manusia dan hewan ternak. Ketika Toyotomi Hideyoshi memulai ekspedisi di Kampanye Kyushu 1587, mencari daerah jajahan untuk menaklukkan pulau, seekor anjing berdiri di tengah jalan dan menyerang Hideyoshi. Anjing tersebut harus dibunuh, dia bertarung dengan anjing itu dan memenangkan pertarungan. Hideyoshi begitu tertarik dengan keberanian anjing tersebut, dan ia mendirikan sebuah tugu peringatan untuk mengenang anjing tersebut. Menurut versi cerita yang kedua, anjing ini adalah hewan peliharaan kesayangan Hideyoshi yang tewas tepat dimana batu monumen Hainutsuka berada. Untuk versi yang kedua ini ada beberapa bukti sejarahnya. Gambaran mengenai anjing bersayap yang berasal dari cerita rakyat Chikugo ini mungkin didasarkan pada ketangkasan anjing ini. Sedangkan kemungkinan yang sebenarya bahwa anjing bersayap hanya imaginasi orang-orang pada waktu itu… bisa saja sebenarnya hanya anjing peliharaan biasa… City of Chikugo: Hainu Densetsu and Hainu Densetsu to Hainu no Tsuka |
Kuchisake-Onna (Wanita Bermulut Robek) | ||||||||||||||||||||||||||||
Kuchisake-Onna : The slit-mouthed woman. | ||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||
Kuchisake-Onna (Wanita Bermulut Robek) adalah sejenis siluman dalam mitologi dan legenda urban Jepang. Ia berwujud seorang wanita yang memiliki ciri-ciri fisik berambut panjang, taring di mulut yang dekat di telinga jumlah gigi sekitar 130 buah, dan menutup mulutnya yang robek dengan menggunakan kipas, syal atau masker bedah operasi (versi yang paling populer). Memakai masker bedah di Jepang untuk aktivitas sehari-sehari merupakan kebiasaan yangg umum, terutama saat musim dingin atau ketika sakit flu. karenannya, Kuchisake-Onna bisa dengan mudah masuk ke gerombolan orang tanpa perlu dicurigai. Ia sering muncul di jalan-jalan yang sepi, saat bertemu dengan korbannya, ia akan menanyakan “Watashi Kirei?” (Apakah Saya Cantik?) jika sang korban menjawab “ya”, ia akan membuka maskernya sambil berkata “Walaupun wajahku seperti ini?”. jika sang korban panik Kuchisake-Onna akan langsung membunuhnya. begitu pula jika kamu menjwab tidak, ia akan marah dan langsung melayangkan belatinya. Dalam legenda, Kuchisake-Onna tadinya adalah seorang wanita muda yang hidup pada Zaman Heian. Kemungkinan ia adalah seorang istri atau selir samurai. Ia dikaruniai wajah yang sangat cantik namun sombong, ia juga sering berselingkuh di belakang suaminya. Suaminya merasa sangat cemburu dan dikhianati, lalu suaminya menyerangnya dan membelah mulutnya dari kuping ke kuping. “Sekarang siapa yang akan berkata kau cantik?” ejek suaminya. Sementara dalam versi legenda urban, Kuchisake-Onna adalah seorang wanita korban operasi wajah yang gagal. Konon katanya, dokter yang mengoperasi wajahnya memakai pomade (jenis minyak rambut) dengan bau yang menusuk. Ketika sedang dioperasi ia tidak bisa tenang karena bau itu sehingga si dokter secara tidak sengaja memotong mulutnya hingga robek. Wanita itu menjadi histeris dan marah lalu membunuh dokter itu. Belakangan ia dibunuh oleh para penduduk kota dan ia pun menjadi hantu penasaran. Ada beberapa versi lain mengenai asal-usulnya namun kurang populer, misalnya: | ||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||
Kuchisake-Onna menutupi mulutnya yang robek dengan masker operasi dan sering bergentayangan di kota pada waktu malam, terutama ketika sedang berkabut. Bila bertemu seseorang, terutama anak-anak atau mahasiswa di jalan yang sepi, ia akan bertanya, “Watashi Kirei?” (Apakah Saya Cantik?). Bila orang itu menjawab “ya”, ia akan membuka maskernya dan bertanya lagi, “Walaupun wajahku seperti ini?”. Pada saat itu, bila si korban yang biasanya terkejut dan takut menjawab tidak, ia akan membunuhnya dengan gunting, golok, sabit, atau senjata tajam lainnya. Bila si korban tetap menjawab ya dan tidak terlihat panik atau pun ketekutan setelah melihat wajahnya di balik masker, ia akan gembira dan membebaskannya, namun ada juga yang mengatakan walaupun korban melakukan itu, Kuchisake-Onna akan mengikutinya sampai ke rumah. Setelah sampai di rumahnya, baru ia akan membunuhnya di depan pintu rumah si korban. Bila korbannya wanita, Kuchisake-Onna akan merobek mulutnya hingga serupa dengannya. Bila korbannya laki-laki, Kuchisake-Onna akan langsung membunuhnya, dan bila korbannya anak-anak, ia akan memakannya. Legenda urban yang populer pada tahun 70’an mengatakan bahwa korban akan selamat bila ia menjawab “biasa saja”. Sementara versi tahun 2000an mengatakan bahwa korban akan selamat bila menjawab, “begitulah” atau bertanya balik pada Kuchisake-Onna dengan pertanyaan yang serupa. sehingga Kuchisake-Onna bingung dan berpikir dulu apa yang akan ia lakukan, saat sedang bingung itulah korban mempunyai kesempatan untuk kabur. Cara lain untuk lolos dari Kuchisake-Onna adalah dengan menawarkannya permen Bekko-Ame (permen keras berwarna kuning tua) karena ia menyukainya namun tidak bisa menikmatinya sehingga mengingatkannya lagi pada penderitaannya. Selain itu bisa juga dengan mengucapkan “pomade” sebanyak tiga kali, ada yang menyebutkan enam kali. Ucapan itu akan membuatnya takut dan kabur karena mengingatkannya kembali pada ahli bedah yang merusak wajahnya. Korban juga bisa memakai pomade untuk mencegahnya mengikutinya. Jika bertemu dengan Kuchisake-Onna, jangan panik dan jangan berlari. Konon Kuchisake-Onna mempunyai kecepatan lari 100 yard/detik, melebihi kecepatan atlet olimpiade. Bahkan yang kabur dengan menggunakan kendaraan motor pun dapat ia kejar. | ||||||||||||||||||||||||||||
Nah itulah Daftar Hantu yang peling terkenal di Jepang
Gabung dalam percakapan