Bukalapak: Didirikan Achmad Zaky untuk UMKM, Kini Menutup Penjualan Produk Fisik

Mengumumkan penutupan penjualan produk fisik karena fokus pada produk virtual seperti pulsa prabayar, token listrik, paket data, BPJS, sampai PPN.

Produk Fisik

Bukalapak menyatakan, Perubahan ini akan berdampak pada usaha Pelapak. "K "Saya dan rekan-rekan saya berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin," ujarnya.

Layanan penjualan produk fisik baru ditutup pada 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB, tetapi para pedagang tidak dapat mengunggah produk baru sejak 1 Februari 2025.

BukaDompet.

lokapasar

Bukalapak memimpin penetrasi digital di kalangan warung di Indonesia dengan persentase mencapai 56% berdasarkan hasil Nielsen pada tahun 2022. Ketika Mei 2023, Bukalapak telah memiliki setidaknya 130 juta pengguna dan 16,8 juta mitra UMKM, serta menyelesaikan secara rata-rata lebih dari dua juta transaksi per hari.

Pada Januari 2020, Rachmat Kaimuddin tampil sebagai CEO baru Bukalapak, menggantikan Achmad Zaky yang keluar karena pemberhentian diri. Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid juga ikut mengundurkan diri. Kepergian pendiri Bukalapak disertai dengan perubahan strategi perusahaan.

Pada 27 Juli 2021, Bukalapak secara resmi mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat itu IPO Bukalapak sahamnya sebesar US$1,5 miliar, merupakan yang terbesar dalam sejarah pasar modal Indonesia, serta pencatatan perdana saham pertama dari perusahaan teknologi unicorn di bursa efek Asia Tenggara.

Namun, empat bulan kemudian, Rachmat Kaimuddin menarik diri untuk menjalani karirnya di pemerintahan. Willix Halim, Direktur Operasi (COO) Bukalapak, kemudian mengambil alih sebagai CEO.

Melalui tahun 2022, Bukalapak mencatat kerugian sebesar Rp1,9 triliun, meningkat dari Rp1,6 triliun di tahun sebelumnya. Jumlah toko online mencapai 16 juta, meningkat dari 11 juta di tahun sebelumnya.

Pada akhir tahun 2024, Bukalapak mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tahun 2025. Ini dilakukan karena kerugian yang dialami perusahaan selama beberapa tahun terakhir serta rencana penutupan sejumlah lini bisnis.

Staf PHK tersebut diharapkan selesai di dua kuartal mendatang atau pada tahun 2025. Namun, Asisten Corporate Communications Bukalapak, Fairuza Ahmad Iqbal mengatakan hingga saat ini belum ada angka pasti karyawan yang akan mengalami PHK. Berdasarkan laporannya terakhir, pada akhir bulan September Bukalapak memiliki 1.219 karyawan.

.

(BEBERAPA IPT) Bukalapak masih mencatatkan rugi bersih perseroan minus Rp168 miliar.

“EBITDA yang disesuaikan di Kuartal III-2024 masih bernilai negatif pada Rp168 miliar, tidak sejalan dengan target kinerja profit yang dimasukkan ke dalam rencana strategis tahun 2024,” kata objek tersebut di tinjau melalui keterangan tertulisnya pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Hammam Izzuddin berkontribusi dalam pembuatan artikel ini

Prabowo Kumpulkan Menteri, Koordinasi dan Evaluasi Masih 100 Hari Sebelum Menjabat