7 Ide Stimulasi Kecerdasan Intrapersonal Anak agar Mampu Mengelola Perasaannya

Ada beberapa jenis kecerdasan anak yang harus dikembangkan sejak dini, Bunda. Salah satunya yang kurang diperhatikan adalah kecerdasan intrapersonal.

Secara dasarnya, kecerdasan anak sudah dapat dilihat sejak usia dini. Namun, indikator kecerdasan ini akan berbeda-beda pada setiap anak.

Penilaian kecerdasan anak biasanya dapat dilihat dari skor IQ yang dimilikinya. Tes IQ biasanya dapat diadakan sejak anak berusia enam tahun.

Kecerdasan intrapersonal pada anak

Bunda dan Ayah biasanya lebih tertarik dengan kecerdasan logika yang dimiliki anak, ya? Namun, bisa saja anak memiliki kecerdasan tipe lain seperti kecerdasan intrapersonal.

Menurut Psikolog Klinis di RSJ Menur Surabaya, Danang Baskoro, M.Psi., psikolog, kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan untuk diri sendiri. Artinya, anak bisa dengan mudah mengelola perasaan, perasaan, serta fenomena lain dalam dirinya.

beberapa waktu lalu.

- Berikan perhatian yang penuh kasih sayang dan per

Anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal biasanya mengenali emosi dalam diri mereka sendiri dan orang lain. Selain itu, mereka juga mampu mengekspresikan pikiran dan perasaan, serta bisa bekerja secara mandiri hingga mengembangkan konsep diri yang baik.

Biasanya, kecerdasan intrapersonal dapat dikembangkan melalui berbagai hal. Misalnya saja permainan yang berhubungan dengan kerja sama, makan bareng, serta bermain peran.

Tantangan dalam Membangun Kecerdasan Intrapersonal pada Anak

dan

  1. Minta anak untuk membuat jurnal harian
  2. Biarkan anak menulis esai tentang tokoh sejarah atau tokoh lain yang mereka sukai
  3. Minta anak untuk menuliskan kembali cerita dari sudut pandang mereka
  4. Bermain peran drama dengan karakter yang sesuai dengan dirinya
  5. Ajak anak untuk melakukan mediasi bersama untuk bertukar pikiran atau belajar
  6. Biarkan anak menulis cerita mana saja tentang pengalaman yang dialami seseorang
  7. Minta anak menulis catatan untuk mengekspresikan dirinya

Cara mengenali kecerdasan anak

Psikolog Danang menjelaskan, Bunda bisa melihat kecerdasan anak saat mereka sedang bermain. Bahkan, anak juga bisa menunjukkan ketiga jenis kecerdasan sekaligus pada saat yang sama, Bunda.

Misalnya saja seorang anak yang bernyanyi dan mengikuti nada, mereka mungkin memiliki kemampuan musik yang baik. Dalam kegiatan menyanyi ini, anak mungkin juga menunjukkan kemampuan linguistik serta kinestetik.

"Tidak hanya itu, jika anak pandai menghafal lirik atau bahkan bisa membuat lirik lagu dengan kata-kata yang baik, itu menunjukkan mereka memiliki kemampuan bahasa yang baik," ujarnya.

"Ketika anak menggerak-gerakkan tubuhnya dengan menari dan melompat, kemungkinan kecerdasan kinestetiknya juga baik," lanjut Danang.

Apakah otak manusia akan menjadi kurang pintar jika tidak digunakan?

Intelek adalah sebuah potensi yang jika tidak dilatih, maka tetap tidak akan ada perubahan. Misalnya saja ketika anak yang memiliki intelek logika tetapi tidak belajar, nilai mereka tetap akan buruk saat ujian.

Danang menyatakan bahwa orang Indonesia secara dasarnya memiliki kemampuan kecerdasan yang besar. Sayangnya, mereka tidak mendapatkan pendidikan yang baik, sehingga kecerdasan mereka tidak bisa berkembang.

"Intinya, kecerdasan merupakan potensi yang harus dilatih, distimulasi, dan dikembangkan sehingga bisa menjadi salah satu kompetensi tertentu," kata Danang.

," sambungnya.

Pilihan Redaksi
  • 9 Karakteristik Orang Tua yang Membuat Anaknya Sukses Menurut Ahli
  • - Berikan respons
  • * Ayah yang mendukung dan mengakui keberhasilan anak akan membuat anaknya merasa percaya diri dan bersemangat untuk mencapai lebih banyak. Hal ini juga akan membuat anaknya lebih termot

. Gratis!